Sejarah Bagiak Banyuwangi: Camilan Legendaris yang Tak Lekang oleh Waktu

Tahukah kamu asal-usul Bagiak? Yuk simak sejarah camilan khas Banyuwangi ini yang melegenda dan tetap eksis hingga kini.

Banyuwangi bukan hanya dikenal sebagai kota wisata dan budaya, tapi juga surga kuliner khas. Salah satu camilan yang paling ikonik adalah Bagiak, kue kering dengan tekstur unik yang meleleh di mulut. Tapi tahukah kamu bagaimana sejarah Bagiak Banyuwangi bermula?

📜 Awal Mula Bagiak di Banyuwangi

Bagiak awalnya merupakan camilan tradisional yang dibuat oleh masyarakat pesisir dan pedesaan di Banyuwangi. Bahan utamanya adalah tepung garut—tanaman umbi-umbian lokal yang tumbuh subur di lereng pegunungan dan ladang milik warga.

Tepung garut dipilih karena memiliki manfaat kesehatan, mudah dicerna, dan cocok untuk semua usia. Selain itu, penggunaan tepung ini juga merupakan bentuk kearifan lokal dalam memanfaatkan potensi alam sekitar.

🍪 Kenapa Disebut “Bagiak”?

Kata “Bagiak” berasal dari bahasa Osing yang berarti “baik” atau “lembut”. Nama ini menggambarkan rasa dan tekstur camilan ini yang renyah namun lembut saat dikunyah. Bagi masyarakat Osing, menyuguhkan Bagiak kepada tamu adalah simbol keramahan dan kehangatan.

🧑‍🍳 Resep Turun-Temurun

Resep asli Bagiak dibuat secara manual dengan bahan-bahan sederhana: tepung garut, kelapa parut, gula, dan sedikit vanili. Proses pembuatannya pun cukup panjang, mulai dari mengayak tepung, mencampur adonan, mencetak, dan memanggang secara perlahan.

Hingga kini, banyak produsen seperti Oreng Osing yang tetap mempertahankan resep warisan ini namun dengan sentuhan inovasi modern dalam kemasan dan rasa.

🌱 Evolusi Bagiak: Dari Tradisional ke Inovatif

Seiring waktu, Bagiak terus berinovasi.
Hadir dalam berbagai rasa: pandan, coklat, buah naga, bahkan rasa mangrove.
Dikemas modern dengan box cantik khas Banyuwangi.
Tersertifikasi HAKI dan dijual di marketplace online.

Inovasi ini membuat Bagiak tidak hanya cocok sebagai cemilan, tetapi juga oleh-oleh khas Banyuwangi yang bernilai seni dan budaya.

❤ Bagiak dan Nostalgia Banyuwangi

Bagi sebagian orang, aroma dan rasa Bagiak adalah pengingat masa kecil, lebaran, atau momen pulang kampung. Di sinilah letak kekuatan emosional dari Bagiak—bukan sekadar makanan, tapi bagian dari memori kolektif masyarakat Banyuwangi.

✨ Penutup

Sejarah Bagiak Banyuwangi bukan hanya tentang resep lama, tapi juga cerita tentang ketulusan, kreativitas, dan cinta pada budaya lokal. Yuk, lestarikan warisan kuliner kita dengan menikmati dan membagikannya!

📍Di Mana Bisa Dapat Bagiak Otentik?

Kalau kamu ingin mencicipi atau membawa pulang Bagiak asli Banyuwangi, kamu bisa mengunjungi:

🛍 Toko Oleh-oleh Oreng Osing
Jl. _ No. _, Banyuwangi
Jam Operasional: 08.00 – 21.00 WIB

💻 Belanja Online:

Shopee Oreng Osing

Tokopedia Oreng Osing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *